Resep Sambal Goreng Kreni (Bola-bola Daging)


Waktu kecil saya paling senang kala diajak orangtua menghadiri resepsi pernikahan. Alasannya simpel, bisa makan enak dan gratis. Mencicip makanan yang jarang saya coba menjadi agenda utama jika resepsinya berupa prasmanan. Mengambil berbagai lauk sampai membuat piring saya bagai gunung itu biasa saya lakukan. Tidak peduli dengan yang punya pesta masih ada atau tidak stok dibelakang. Sifat saya satu ini baru akan keluar bila tamu undangan yang hadir banyak dan ramai berjubelan. Lain cerita apabila tamu yang hadir hanya segelintir orang. Saya mendadak berubah bak seorang priyayi. Mengambil nasi hanya setengah centong dan lauk hanya sesendok. Menjaga image, takut malu diperhatikan orang. Sungguh tidak enak, bukan menjadi diri sendiri yang biasanya maruk. Hehehe.



Lain halnya jika pesta berupa piring terbang. Porsi yang sudah ditakar dan piring yang keluar sesuai dengan jumlah tamu memang sulit membuat perut saya ini puas. Mengakali hal itu, ibu saya selalu meminta satu piring lagi meski semua tamu disebelah kami sudah mendapat jatahnya masing-masing. Tentunya ibu saya meminta dengan nada yang lirih dan menahan malu demi anak yang satu ini. Nah, satu piring itulah yang bakal menjadi ronde ke dua saya. Saya paling menunggu saat sinoman (pramu saji) datang dengan nampan membawa piring-piring. Seketika aroma acar menyeruak. Kemudian disusul aroma sambal goreng kreni yang langsung membuat perut keruyukan. Inilah yang ditunggu, nasi dengan sambal goreng kreni, setengah butir telur kecap, acar mentimun dan wortel, serta krupuk udang. Hidangan pesta yang bisa dibilang umum ini selalu tetap membuat saya tersenyum bahagia kala menatapnya. Menyantap menu ini saya serasa hidup tanpa beban. Pikiran tenang dan rasanya saya seperti tidur diatas awan. Terdengar sedikit lebay memang tapi mungkin ini kalau orang sudah terlanjur suka. Mau bagaimana pun selalu happy menjalaninya.



Yup, sambal goreng kreni seperti yang saya singgung diatas merupakan makanan favorit saya yang paling nomor satu. Ibu saya sering membuatnya terutama kala idul adha tiba. Biasanya ibu membuatnya dalam sekaligus dan banyak. Hari beikutnya tinggal dipanaskan saja. Tujuan ibu, si kreni bisa untuk satu minggu tapi terkadang lima hari saja sudah lenyap. Selama itu tidak pernah ada kata bosan yang keluar. Yang saya takutkan hanya kolesterol yang menumpuk, karena masakan bersantan yang setiap hari dipanaskan. Untuk menyeimbaingi si kreni, menu sayur wajib ada. Sehingga sedikit mengurangi kekhawatiran karena setiap hari menyantap menu daging yang bersantan.


Membuat kreni sebenarnya mudah. Tapi yang terkadang membuat ribet yakni bumbunya yang banyak dan beragam ditambah lagi harus memeras kelapa serta menggiling daging. Dahulu ketika belum memiliki blender, ibu saya menggilingnya menggunakan pengiling daging manual. Bolak-balik tangan harus memutar pegangan agar daging mau tergiling. Tangan pegal-pegal sudah pasti kami alami. Jadi waktu itu membuat kreni adalah pejuangan yang luar biasa. Nah, di jaman sekarang memasak menjadi lebih mudah karena ada blender dan bahan instan. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menghadirkan menu kreni ini dirumah.



Tips dari ibu saya, agar kreni yang dihasilkan berwarna merah cantik yakni dengan merebus dahulu cabai dan tomat yang akan digunakan. Cabai dan tomat yang direbus akan mengeluarkan warna merahnya lebih banyak dibanding ketika kita menggunakannya kala masih mentah. Nah, selain direbus jumlah cabai yang dipergunakan juga harus banyak. Karena saya hanya sedikit menggunakan cabai jadi warnanya tidaklah merah mencolok. Cabai dan tomat lantas dihaluskan bersama bumbu lainnya. Untuk menghaluskannya saya menggunakan ulekan. Anda tentu saja dapat menggunakan blender jika ingin lebih praktis. Bumbu kemudian ditumis hingga harum baru kemudian ditambah lengkuas dan daun-daun beraroma (serai, daun jeruk, dan daun salam). Tumisan ini haruslah harum dan matang karena merupakan kunci lezatnya sambal goreng kreni kita ini. Selanjutnya tinggal menambahkan bola daging, santan, dan krecek. Kemudian kita masak sampai santan berkurang setengah dan menjadi kuah yang nyemek-nyemek. Jangan lupa untuk selalu mengaduknya, agar santan tidak pecah selama memasak.


Disini saya menambahkan krecek yang berwarna coklat yang saya potong-potong. Jika sulit menemukan yang berwarna coklat warna putih pun juga sama lezatnya untuk ditambahkan. Sebagai pelangkap dan juga sebagai sayurnya saya menggunakan kacang kapri yang direbus secara terpisah. Kacang kapri ini memang umum ditambahkan ke sambal goreng kreni sebagai pelengkap. Kacang kapri bisa disajikan dipiring terpisah seperti saya atau juga bisa menaburkannya kepermukaan sambal goreng yang telah matang dan aduk rata. Semuanya sesuai selera anda ya. Jika lebih suka kacang kapri yang masih gres-gres maka sajikan terpisah seperti saya. Tapi jika lebih suka kacang kapri yang terasa bumbu maka aduklah bersama sambal goreng yang telah matang. Nah, jangan lupa juga taburkan bawang merah goreng ke sambal goreng, agar semakin sedap. Apalah artinya masakan Indonesia tanpa bawang merah goreng bukan?

Oke, berikut step by step sambal goreng kreni (bola-bola daging) dilengkapi foto!


Sambal Goreng Kreni (Bola-bola Daging)

Untuk 8 porsi

Bahan bola daging :
- 600 gram daging sapi cincang
- 3 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 1/2 sendok teh merica butiran
- 2 cm jahe
- 1 butir telur
- 1 1/2 sendok teh garam

Bumbu sambal goreng, haluskan :
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 3 buah tomat merah, rebus selama 5 menit
- 9 buah cabai merah keriting, rebus selama 5 menit
- 3 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1 sendok teh garam

Bahan lainnya :
- 8 buah krecek, belah dua
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 3 cm lengkuas, geprek
- 1 batang serai, geprek
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 700 ml santan encer
- 200 ml santan kental
- 1 1/2 sendok makan gula pasir
- 4 sendok makan minyak, untuk menumis

Pelengkap :
- 100 gram kacang kapri, rebus
- Bawang merah goreng, untuk taburan
- Acar mentimun, resepnya klik disini

Cara membuat :
Membuat bola-bola daging


Haluskan bawang merah, bawang putih, merica, dan jahe. Kemudian masukkan kedalam mangkuk bersama daging, telur, dan garam. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.

Ambil adonan sekitar 1 sendok teh. Bulatkan dan tata diwadah. Tidak perlu sampai bulat halus. Siapkan pan anti lengket dan panaskan. Tata bola daging di pan. Masak hingga daging berubah kecoklatan dan semua air dalam daging keluar. Bolak-balik daging agar matang merata. Angkat dan sisihkan. Lakukan hingga adonan habis.

Membuat sambal goreng kreni


Siapkan wajan, tuang minyak dan panaskan. Tumis bawang merah yang diiris hingga harum. Masukkan lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk dan bumbu halus lalu tumis kembali hingga bumbu harum dan daun-daunnya sedikit layu.


Masukkan bola daging. Aduk-aduk beberapa saat hingga daging tercampur dengan bumbu. Tuang santan encer dan masak hingga mendidih.


Masukkan krecek, santan kental, dan gula pasir. Lalu masak sampai krecek menyerap kuah dan air tinggal setengah. Aduk sesekali agar santan tidak pecah. Masak sampai kuah tersisa sedikit. Cicipi rasanya, bila kurang pas tambahkan gula dan garam. Angkat dan taburi bawang merah goreng.

Rebus air secukupnya dalam panci hingga mendidih. Masukkan kacang kapri dan rebus slama 1 – 2 menit. Angkat dan tiriskan. Sajikan kacang kapri di piring terpisah atau bisa juga ditaburkan pada permukaan sambal goreng yang sudah matang.

Sajikan sambal goreng kreni dengan kacang kapri dan taburan bawang merah goreng serta acar mentimun, resepnya klik disini. Jangan lupa nasi yang banyak. Hehe. Yummmi!
close