Saat saya sedang sendiri terutama saat dirumah, saya sering menghabiskan waktu dengan mendengarkan musik. Dulu saya lebih sering mendengarkan musik dari radio, karena tinggal nyalakan saja dan tidak perlu repot memilih musik apa yang akan diputar. Menurut saya juga lebih seru jika saya tidak tahu apa yang akan diputar sehingga lagu yang bervariasi jadi tidak membuat bosan. Berbeda jika mendengarkan musik melalui handphone, sudah tahu daftar musik apa saja yang ada di handphone membuat saya sudah membayangkan lirik lagu yang akan saya dengar menjadikan saya mudah bosan dan cenderung memutar lagu itu-itu saja.
Sebelum radio tua milik ibu saya rusak, saya sering menyetel stasiunnya GCD FM tiap pulang sekolah. Padahal letak rusaknya hanya pada kabel, waktu itu adik saya yang mencolokkan kabel tiba-tiba saja listirk dirumah langsung padam dan kejadian itu pada malam hari. Langsung saja seisi rumah kaget karena tiba-tiba lampu mati. Ibu saya langsung menuju tempat colokan radio dan melepasnya, tentu saja dengan terburu-buru dan panik. Semenjak mengalami hal itu adik saya menjadi takut mencolokkan kabel apa saja, dan saya selalu menjadi korban minta tolong untuk mencolokkan kabel. Tobat!
Lihat juga resep lainnya yang mungkin anda suka :
Saking seringnya saya mendengarkan GCD membuat saya hafal acara-acaranya terutama acara untuk anak muda, seperti bingkisan antar sahabat, musik istirahat belajar, dan cinta oh cinta. Semua itu saya dengarkan saat saya masih umur empat belas ke lima belas tahun. Memang agak tidak pas di seusia itu mendengarkan acara yang bertema cinta. Tapi karena penyiarnya asik dan kadang bikin ngakak sendiri saat mendengarnya membuat saya ketagihan untuk mendengarkan lagi di hari berikutnya.
Saya pun sering mengirim salam dan request lagu melalui sms dan kadang di komentar di Facebook. Waktu itu saya sering meminta untuk diputarkan lagu d'Masiv dan Geisha yang bertemakan patah hati dan cinta. Tobat! Saya waktu itu memang alay. Membuat saya malu dan senyum-senyum sendiri kala mengingat kelakuan saya waktu itu. Pernah juga saya mengikuti kuis. Waktu itu berupa mengirimkan pertanyaan, nah yang terbaik akan mendapat hadiah. Sepertinya saya waktu itu memberi pertanyaan, sudah berapa lama beroperasi atau berdiri. Sebenarnya saya sudah lupa kuis dari brand apa yang diadakan. Nah singkatnya kemudian saya menjadi salah satu pemenang kuis tersebut.
Saya senang tapi juga bingung, harus diambil atau tidak. Karena jarak rumah saya ke kota cukuplah ngaluk-alukalias super jauh. Hadiah dengan tambahan kata "menarik" gosipnya sering hanya berupa sovenir biasa. Oke, saya pun akhirnya tak mengambil hadiah itu. Mendengar bahwa saya menjadi salah satu pemenang sudah cukup membuat happy dan batin saya terasa puas.
Oke, kembali ke kabel radio yang rusak. Semenjak saat itu saya menjadi jarang mendengarkan radio. Sebenarnya bisa sih mendengarkan dari handphone, tapi karena volumenya tidak bisa terlalu keras-keras plus karena sayang baterai jadi saya jarang mendengarkan. Bisa juga kabel radio di ganti tapi selalu saja tak sempat-sempat untuk membeli yang baru.
Okelah sekarang kita menuju ke resep. Tempe bisa juga lho dijadikan steak, seperti pada resep ini. Tapi ya jangan harap rasanya akan berubah menjadi serasa makan steak daging sapi atau ayam. Rasanya ya tetap saja rasa tempe pada umumnya. Nah kalau ingin ada rasa ayam atau dagingnya, tempe yang digunakan cukup setengah saja dan ditambah dengan daging sapi atau ayam yang telah digiling halus beratnya sekitar 150 sampai 200 gram saja. Lalu dicampur rata dengan tempe dan bahan lainnya, nah dengan ini steak jadi ada rasa protein hewannya.
Sebelum tempe dicampur dengan bahan lain, pertama tempe harus dikukus dahulu. Kemudian dihaluskan dan baru dicampur bahan lainnya, disini saya menggunakan ulekan untuk menghaluskannya. Saat mengukus tempe, saya sekalian juga mengukus sayurannya seperti wortel dan buncis. Ini cara agar hemat gas, hehe. Bisa juga sayurannya direbus sebentar dalam air mendidih dan langsung dimasukkan dalam air es agar tetap gres-gres. Steak ini saya makan dengan nasi saja dan tidak dengan kentang goreng. Nah jika anda lebih suka dengan kentang goreng, silahkan klik disini untuk melihat resep dan cara membuatnya.
Tempe yang telah dicampur bumbu dan bahan lain kemudian dibentuk seperti donat tapi lebih lebar lubangnya. Caranya adonan tempe dibagi menjadi 4 bagian sama rata dan ambil satu bagian dan letakkan pada talenan. Jika dirasa akan lengket, taburi dahulu talenan dengan sedikit tepung terigu. Disini saya tidak menaburinya. Remas-remas satu bagian adonan tempe agar menyatu dan bentuk menjadi silinder yang panjang dengan cara menggelindingkannya sambil sedikit diberi tekanan di talenan. Lalu satukan ujung-ujungnya sehingga menjadi lingkaran yang bulat. Setelah semua adonan selesai dibentuk lalu dikukus kembali agar adonan padat. Usahakan mengukusnya tidak bertumpuk seperti pada foto, karena akan membuat adonan mudah pecah dan akhirnya patah dan tidak berbentuk lingkaran lagi.
Selesai dikukus, steak kemudian digoreng di pan datar anti lengket dengan sedikit minyak hingga kecoklatan. Sisa minyak di pan kemudian disisihkan dan pan dipanaskan kembali. Steak yang telah digoreng tadi kemudian diletakkan kembali di pan lalu masukkan telur tepat di tengah lubang steak. Pan harus benar-benar panas dahulu agar telur tidak meluber keluar dari lingkaran steak. Masaklah telur sampai bagian dasarnya mengeras dan lalu balik dengan cepat steak sehingga telur bagian atas juga tidak meluber. Lalu masak kembali hingga matang.
Niatan saya sih ingin si telur tetap putih dan tidak berkulit kering. Jika digambarkan seperti telur di iklan burger Mac D atau telur di bungkus mie instan, seperti itulah yang saya inginkan. Tapi karena si steak yang saya buat tidak terlalu lebar, jadi telurnya pun tidak bisa melebar dan masih ada bagian atasnya yang masih mentah. Jadi saran saya, buatlah steak menjadi agak lebar sehingga mempu menampung telur dan membuatnya melebar dan matang tanpa perlu dibalik. Jadi masih terlihat kuning dan putihnya yang cantik. Jika steak anda lebar dan kukusan tidak mampu menampung sekaligus tanpa menumpuknya, jadi kukuslah secara bergantian. Jangan seperti saya, karena ingin cepat-cepat selesai jadi mengukusnya sekaligus. Alhasil satu steak rusak dan tidak berbentuk lingkaran samasekali.
Sekarang kita ke sausnya. Saus mushroom mayo, ini adalah saus jamur yang saya modifikasi. Nah biasanya saus jamur menggunakan keju didalamnya. Karena ada kata 'mayo' jadi keju saya ganti dengan mayonnaise. Saya menggunakan mayonnaise biasa alias rasa original. Mungkin akan lebih nampol jika menggunakan mayonnaise pedas dan tambahan beberapa sendok saus sambal. Memang lidah Indonesia gak bisa lepas dari pedas. Lain kali mungkin saya akan mencoba versi mayonnaise pedas, dan rasanya sepertinya akan sama dengan saus spicy becamel mayo di resep cimol saya dahulu. Klik disini untuk melihatnya. Kembali ke saus mushroom, saus ini ada rasa asem-asemnya tentu karena menggunakan mayonnaise. Seimbangkan rasanya dengan menambah gula pasir, garam, dan merica bubuknya hingga pas.
Kenapa namanya steak tempe spesial, ya karena ada telurnya. Seperti nasi goreng, spesial karena pakai telur to? Hehe. Oke berikut resep step by step steak tempe spesial (ditengah ada telurnya) dengan saus mushroom mayo dilengkapi foto!
Steak Tempe Spesial (ditengah ada telurnya) dengan Saus Mushroom Mayo
Untuk 4 porsi
Bahan steak tempe :
- 1 buah (330 gram) tempe, atau 150 gram tempe + 150 sampai 200 gram daging sapi atau ayam cincang
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan tepung terigu
- 1 butir telur ayam (untuk adonan)
- 4 butir telur ayam (untuk penyajian)
- 2 sendok makan minyak, untuk menggoreng steak
Bahan saus mushroom mayo :
- 6 buah jamur kancing, iris tipis
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, iris tipis
- 100 gram mayonnaise
- 300 ml susu cair
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan margarin
Pelengkap :
- 3 buah (200 gram) wortel, potong bentuk stik
- 200 gram buncis, potong sepanjang 3 cm
- Nasi atau kentang goreng, resep kentang goreng klik disini
Cara membuat :
Membuat steak tempe
Siapkan kukusan, masak air dalam kukusan hingga mendidih. Masukkan tempe dan wortel, tutup dan kukus selama 5 menit.
Setelah 5 menit buka kembali kukusan. Masukkan buncis, tutup dan kukus kembali selama 10 menit. Matikan api dan angkat tempe dan sayurannya.
Siapkan ulekan. Haluskan tempe selagi masih panas hingga halus tapi tidak sampai benar-benar halus.
Masukkan tempe dalam mangkuk. Jika anda menambahkan daging sapi atau ayam, masukkan juga dalam mangkuk. Tambahkan bawang putih, merica bubuk, dan garam. Aduk hingga rata. Masukkan 1 butir telur, aduk lagi hingga rata.
Tambahkan tepung terigu dan aduk kembali hingga tercampur rata. Ratakan permukaan adonan hingga tingginya sama rata. Buat garis dan bagi menjadi 4 bagian sama rata.
Ambil satu bagian adonan, remas-remas sebentar menggunakan tangan agar adonan menyatu. Bila dirasa lengket taburi talenan dengan sedikit tepung terigu. Letakkan adonan pada talenan dan bentuk menjadi silinder panjang dengan cara menggelindingkannya sambil diberi tekanan. Satukan ujung-ujungnya hingga membentuk lingkaran dengan lubang yang lebar. Usahakan adonannya lebar agar mampu menampung telur. Lakukan hingga semua adonan habis.
Siapkan kembali kukusan dan didihkan kembali air didalamnya. Masukkan adonan yang telah dibentuk dengan hati-hati menggunakan kedua tangan. Tutup dan kukus selama 10 sampai 15 menit. Angkat dan sisihkan.
Jika kukusan anda kecil, kukus satu per satu adonan dan jangan ditumpuk seperti di foto. Adonan yang ditumpuk akan mudah pecah dan hancur. Ini karena saya ingin cepat-cepat selesai.
Siapkan pan datar anti lengket, tuang 2 sendok makan minyak dan panaskan. Goreng steak hingga kuning kecoklatan di kedua sisinya. Balik agar warnanya rata dan tidak gosong. Angkat dan tiriskan. Lakukan hingga semua steak habis tergoreng
Membuat saus mushroom mayo
Siapkan pan anti lengket, masukkan margarin dan panaskan hingga meleleh. Masukkan bawang bombay dan tumis hingga layu. Masukkan bawang putih dan tumis kembali hingga harum dan layu.
Masukkan jamur dan tumis hingga jamur setengah layu. Tuang susu cair dan masak hingga mendidih.
Masukkan mayonnaise, merica bubuk, garam, dan gula pasir. Aduk hingga mayonnaise larut. Masak hingga saus sedikit mengental sambil terus diaduk-aduk. Cicipi rasanya, tambahkan merica, garam, dan gula pasir bila kurang pas. Angkat dan sisihkan.
Penyajian
Siapkan pan datar bekas menggoreng steak. Sisihkan minyak yang masih tersisa di mangkuk atau wadah lain. Panaskan pan hingga benar-benar panas. Letakkan steak yang telah digoreng, masukkan 1 butir telur tepat di tengah lingkaran. Masak hingga bagian bawah telur mengeras. Balik dan masak sisi lainnya hingga matang. Angkat dan lakukan pada semua steak.
Siapkan hotplate yang sudah dipanaskan atau piring saji. Letakkan steak, wortel, dan buncis, tuangi dengan saus mushroom mayo. Sajikan bersama semangkuk nasi atau kentang goreng. Resep kentang goreng klik disini. Santap selagi hangat. Yuuummmm!
Sumber dan Inspirasi :
Cookpad ochirosi, Steak Tempe Saus Lada Hitam
Cookpad Tia Oktarani Kemala Sari, Mushroom sauce
Sumber dan Inspirasi :
Cookpad ochirosi, Steak Tempe Saus Lada Hitam
Cookpad Tia Oktarani Kemala Sari, Mushroom sauce